Sebagai seorang anak, jika Anda tahu Roy G. Biv, Anda tahu warna. Namun seiring bertambahnya usia, warna tidak lagi sederhana, terutama saat mendekorasi rumah. Faktanya, mata manusia dapat membedakan lebih dari 6 juta warna yang berbeda! Oatmeal, Bagel, French Vanilla…tidak, kita tidak berbicara tentang item sarapan, tetapi contoh warna, yang semuanya mungkin tampak sangat mirip. Warna dapat mempengaruhi mood, tone, dan fungsi sebuah ruangan, dan biasanya merupakan elemen terpenting dalam sebuah skema dekorasi. Dan karena warna sangat penting, kami ingin memberikan beberapa petunjuk yang dapat membantu dalam proses pemilihan warna Anda, terutama saat memilih karpet.

Pertama, penting untuk menyentuh Pesan karpet masjid BSD tiga area warna umum – hangat, dingin, dan netral. Warna-warna hangat, seperti oranye dan merah, menciptakan perasaan dan respons emosional yang lebih hidup, menggairahkan. Ruang keluarga, dapur, dan area hiburan kasual adalah area yang lebih populer untuk menampilkan warna-warna ini. Warna-warna sejuk, seperti hijau pucat dan biru, menimbulkan aura yang lebih tenang dan tenteram, dan sering digunakan di kamar dan kamar tidur yang lebih formal. Warna-warna netral, seperti krem ​​dan kelabu tua, benar-benar bekerja dua arah karena mereka melengkapi warna lain di sebuah ruangan, menjadikannya pilihan karpet yang sesuai untuk ruangan mana pun di rumah.

Saat mempertimbangkan warna karpet, penting untuk melihat struktur ruangan itu sendiri. Kamar kecil dan sempit akan tampak lebih luas dengan karpet netral yang menyatu halus dengan dinding. Karpet yang lebih ringan juga akan menangkap lebih banyak cahaya, menambah kesejukan ruangan. Begitu juga ruangan yang besar atau tidak proporsional bisa menjadi lebih nyaman dengan warna kuat yang kontras dengan dinding. Warna karpet yang terencana dengan baik dapat meningkatkan fitur positif ruangan Anda dan bahkan menutupi beberapa keterbatasan arsitektural

Sekarang setelah Anda mempertimbangkan struktur ruangan Anda dan menentukan suasana yang Anda inginkan untuk ruangan Anda, berikut adalah beberapa tip saat memilih karpet Anda:
-Selalu periksa sampel karpet dalam pencahayaan yang berbeda. Apa yang mungkin terlihat seperti krim lembut dalam pencahayaan fluoresen mungkin terlihat lebih seperti krem ​​​​berpasir di lorong dengan sedikit cahaya alami. Bawa sampel karpet Anda ke dalam ruangan yang akan Anda pakai berkarpet dan periksa di tengah ruangan, di sudut gelap, dan di dekat jendela. Juga, pastikan untuk melihat warna di siang dan malam hari untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang bagaimana karpet akan terlihat di bawah semua kondisi pencahayaan.
-Hindari warna yang serasi. Rencana dekorasi yang sukses lebih sering memadukan warna dan nada daripada mencocokkannya secara langsung. Karpet berwarna gandum, dinding berwarna dempul, dan langit-langit putih antik akan menghasilkan aliran yang lebih menyenangkan secara visual daripada memiliki semua permukaan dengan warna krem ​​yang sama.
-Hati-hati dengan nama produsen untuk warna karpet. Nama satu produsen untuk karpet mungkin secara substansial berbeda dari nama warna yang sama dari produsen lain. Taruhan terbaik Anda adalah memilih warna berdasarkan mata Anda, bukan nama produsen untuk karpet.
-Cobalah untuk berpikir “jangka panjang” saat memilih karpet Anda. Pertimbangkan bagaimana preferensi Anda dapat berubah dari waktu ke waktu, dan tanyakan apakah pemilihan karpet Anda akan sesuai dengan selera Anda yang berkembang di masa depan. Pilihan karpet impulsif dapat menghantui Anda di jalan, sementara karpet yang dipilih dengan cermat dapat menyenangkan Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

 

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *